Sabtu, 10 Maret 2012

Korupsi Memiskinkan Bangsa Ini

Artikel ini sengaja saya tulis dalam kaitan mencermati betapa banyaknya kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan yang sekarang tenar dengan Istilah Korupsi.
Pengertian Korupsi (diambil dari wikipedia) secara harfiah berarti perilaku dari pejabat publik,pegawai dan apapun yang diamanahi oleh negara, bangsa, rakyat, perusahaan dalam menyalahgunakan jabatan atau amanah yang dipegangnya demi kepentingan pribadinya, keluarganya dan kelompoknya.
Korupsi di negara ini sekarang sudah bukan cuman dilakukan oleh pangkat yang tinggi, namun rakyat jelata pun secara sadar dan tidak sadar juga menjadi pelakunya karena begitu rendahnya pemahaman masyarakat tentang bentuk-bentuk perbuatan yang dikategorikan korupsi.
Korupsi sama sekali tidak ada baiknya untuk suatu negara (ya , paling yang untung ya seseorang yang melakukan korupsi).
Terbukti dengan semakin tingginya indeks prestasi kumulatif suatu negara melakukan korupsi, maka semakin "miskin"lah negara tersebut dari sisi kesejahteraan baik sisi negara secara keseluruhan maupun tingkat pendapatan rata-rata negara tersebut.
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh korupsi ini diantaranya

1. Korupsi jelas-jelas merampas hak publik yang memang sudah diamanahkan untuk mendapat anggaran dari negara. Ambil contoh, dana anggaran untuk perbaikan jalan raya, yang misalnya berjumlah 10 Milliar, tapi karena adanya korupsi yang dilakukan oleh pejabat yang terkait yang ingin cepat kaya, dana anggarannya tinggal 6 Milliar misalnya. Yang rugi adalah masyarakat banyak, karena akhirnya jalan yang dihasilkan jauh dari kata berkualitas.

2. Korupsi membuat tidak efektifnya sebuah birokrasi dan keputusan yang diambil.Karna banyaknya jatah-jatah anggaran untuk sebuah pengambil keputusan di sebuah instansi, maka dana anggaran jelas-jelas akan membengkak dan menjadi tidak efisien..Contoh, dana pendidikan yang misalnya hanya dibutuhkan 2 Milliar, terkadang di mark-up dengan banyak item-item yang kadang-kadang tidak relevan sehingga dana tersebut bisa menjadi 3,5 Milliar dan masih banyak kasus..

Sudah saatnya pemimpin negeri ini beserta para pejabat yang diamanahi untuk tidak mempermainkan kekuasaannya hanya untuk memperkaya diri sendiri..Sungguh negeri ini hanya akan terus menerus terjatuh ke lubang kehinaan jika para pejabat-pejabatnya bermental korupsi dan doyan memperkaya diri sendiri dengan jalan yang tidak benar (baik dari sisi hukum maupun dari sisi agama).
Wa allahu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar