Minggu, 25 Maret 2012

LEUKEMIA...si kanker darah


Si kanker darah ini secara umum bisa disebut Leukemia (bahasa kedokteran,red). Jenis kanker ini adalah yang sering mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Pada kanker ini seperti biasa sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih abnormal (mempunyai kelainan) yang akhirnya mendesak sel-sel lain.
    Mengenal si kanker darah ini harus bisa lebih diteliti karena terdapat beberapa jenis diantaranya leukemia akut dan kronis. Pada leukemia akut banyak ditemukan pada usia dibawah 20 tahun, pada umumnya diderita oleh anak-anak dan remaja. Leukemia akut ini juga dikenal dengan nama leukemia myeloblastic akut dan leukemia limphoblastic. Jenis lainnya yaitu leukemia kronis atau biasa disebut lymphocytic kronis, biasanya penderitanya dialami oleh pasien berusia lanjut.
    Penyebab-penyebab terjadinya kanker darah sampai saat ini masih samar-samar, oleh dokter yang menangani kasus seperti ini biasanya mempunyai diagnosa (hasil tindakan pengobatan) yang dibuktikan dari uji laboratorium. Dari hasil uji laboratorium dapat di diagnosa penyebabnya seperti faktor kimiawi dan adanya infeksi virus yang termasuk di dalamnya bahan dan zat-zat kimia, unsur radioaktif seperti radiasi dan yang berhubungan dengan faktor genetik.
    Perasaan pusing, lemah tidak bertenaga, bercak darah pada kulit, hidung berdarah dan buang air besar berdarah adalah ciri-ciri umum yang banyak diderita oleh leukemia. Pemeriksaan kanker darah ini biasanya dilakukan dengan pengambilan darah dan biopsy (pengambilan jaringan) sumsum tulang sehingga dapat terdiagnosa jenis leukemianya.
    Secara umum, pengobatan leukemia dilakukan dengan cara Khemoterapi berkala yakni dalam periode kurang lebih 3 tahun. Pada penemuan modern, saat ini team dokter menerapkan metode terapi Ablation (tanpa efek samping )dengan invasif (dapat di cegah )minimal serta kombinasi pengobatan timur-barat (medical-herbal). Selain kemoterapi juga diterapkan terapi kekebalan biologi modern dan terapi superconducting genetik (terapi keluarga sedarah ) serta terapi herbal yang dapat meningkatkan efektifitas, mencegah resistensi leukemia terhadap obat kemoterapi  dan membantu menghindari komplikasi yang timbul. Upaya metode pengobatan modern tersebut memakai metode yang tepat sasaran, efektif, aman dan memiliki efek samping yang minimal, sehingga mampu memperpanjang kualitas hidup pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar