Senin, 12 Maret 2012

Keluarga Bebas Korupsi

Akar yang menjadi permasalahan suatu negara adalah kemiskinan dan kebodohan,Dua sisi mata uang yang saling berbeda namun satu ikatan.Banyak para Ulama atau Dai yang mengatakan Kemiskinan itu diakibatkan oleh karena sebuah kebodohan.Ingin lebih jelas........Kenapa kamu Miskin?karena kamu Bodoh......Kenapa kamu bodoh,karena kamu miskin,dapat diartikan bahwa kenapa suatu negara dikatakan Miskin,karena dalam negara tersebut pejabatnya Bodoh.Seorang pejabat suatu negara baik legistatif danYudikatif haruslah pintar,jangan bodoh,Pintar bukan berarti jenius atau jabatannya tinggi dalam bidang tertentu misalnya seorang Propesor atau,seorang jendral tetapi pintar disini adalah bisa mengelola dengan baik,jujur,amanah dan arif dalam setiap keputusan atau kebijakan.
Tulislah dalam diri kita dalam rumah kita.."Keluarga bebas korupsi"atau didalam mobil anda tuliskan,"Mobil ini bukan hasil Korupsi"bahkan di kaos yang kita pakai tulislah dengan kata-kata,"Keluarga sehat bebas Korupsi"itu adalah langkah awal untuk menciptakan keluarga kita terbebas dari tindakan korupsi.
Akan lebih didukung lagi bila Dalam Rt masing-masing dituliskan dengan tulisan besar dan direkomendasikan" Warga RT009 RW 015 terbebas dari Korupsi" atau apabila belum bebas tulislah dengan besar "Maaf RT kami belum terbebas dari Korupsi"apabila ada warganya diindikasikan korupsi. atau dengan tulisan 'Maaf Warga Rt kami sedang berupaya terbebas dari Korupsi"dari tingkat RT,RW.DUSUN,DESA,KELURAHAN,KABUPATEN DAN PROPINSI.........

Semua ini adalah langkah awal dalam bersosialisasi dengan Lingkungan,bagaimana dengan diri sendiri.....pertama sekali jangan dibiasakan menerima uang tips.atau sejenisnya.Kedua berlakukah persuasif dan saling membantu tanpa pamrih.
Sangat ironis dan miris bila para punggawa negara terlibat kasus korupsi,seperti kisah Nazarudin...Mafia pajak dan Wisma atlet,bahkan disinyalir anggota Dewan terlibat,itu adalah indikasi kebobrokan mental sang anggota.Dewan,berarti pula kehancuran suatu bangsa.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar