PENGERTIAN
STRUKTUR ORGANISASI
Pada dasarnya suatu perusahaan perlu
membuat struktur organisasi, di mana menjelaskan secara rinci mengenai tugas,
tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan yang terdapat di struktur
organisasi tersebut, sehingga kerja sama antara masing-masing jabatan dapat
terlain secara horminis dan menguntungkan perusahaan. Struktur organisasi yang
simple dan tidak rumit akan dapat menunjang dan mewujudkan perusahaan dalam
pencapaian visi dan misinya. Oleh karena itu perusahaan perlu merancang
struktur organisasi seefektif dan seefisien mungkin yang mampu
mengkoordinasikan semua jabatan sehingga perusahaan mampu mewujudkan tujuan dan
sasarannya. Agar memahami maksud dari uraian tersebut, maka dalam hal ini akan
dikemukakan definisi dan pengertian struktur organsiasi menurut para ahli atau
pakar, antara lain : (1) Robbins (2003) memberikan definisi atau pengertian
struktur organisasi sebagai pola hubungan di antara posisi-posisi dalam
organisasi dan antara anggota-anggota dalam organisasi. (2) Mullins(1993)
memberikan definisi atau pengertian sruktur organisasi sebagai pekerjaan dan
tanggung jawab, aturan kerja dan hubungan serta jalur komunikasi. (3) (Wagner
III dan Hollenbeck, 1995) memberikan definisi dan pengertian stuktur organisasi
sebagai jaringan yang relatif stabil dari hubungan antara personel dan tugas
yang membentuk sebuah organisasi. Lebih lanjutt Mullins (1993) mengatakan bahwa
pembentukan struktur organisasi dapat membagi pekerjaan di antara
anggota-anggota organisasi dan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang
dilakukan sehingga semua anggota organisasi dapat diarahkan untuk mencapai
tujuan organisasi. Tujuan pembentukan struktur organisasi antara lain adalah
sebagai berikut : (1) Memperoleh kinerja organisasi dan penggunaan sumber daya
yang ekonomis dan efisien, (2) Memonitor aktivitas dalam organisasi, (3)
Mengetahui area pekerjaan yang ditanggani oleh kelompok atau perorangan dalam
organisasi, (4) Mengkoordinasikan bagian dan area kerja yang berbeda dalam organisasi,
(5) Meningkatkan fleksibilitas sehubungan dengan respon untuk permintaan dan
pengembangan di masa yang akan datang, serta dapat mengadaptas perubahan karena
pengaruh lingkungan (6) Kepuasan sosial dari anggota yang bekerja dalam
organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar