Jumat, 09 Maret 2012

pengertian struktur organisasi


PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
Pada dasarnya suatu perusahaan perlu membuat struktur organisasi, di mana menjelaskan secara rinci mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan yang terdapat di struktur organisasi tersebut, sehingga kerja sama antara masing-masing jabatan dapat terlain secara horminis dan menguntungkan perusahaan. Struktur organisasi yang simple dan tidak rumit akan dapat menunjang dan mewujudkan perusahaan dalam pencapaian visi dan misinya. Oleh karena itu perusahaan perlu merancang struktur organisasi seefektif dan seefisien mungkin yang mampu mengkoordinasikan semua jabatan sehingga perusahaan mampu mewujudkan tujuan dan sasarannya. Agar memahami maksud dari uraian tersebut, maka dalam hal ini akan dikemukakan definisi dan pengertian struktur organsiasi menurut para ahli atau pakar, antara lain : (1) Robbins (2003) memberikan definisi atau pengertian struktur organisasi sebagai pola hubungan di antara posisi-posisi dalam organisasi dan antara anggota-anggota dalam organisasi. (2) Mullins(1993) memberikan definisi atau pengertian sruktur organisasi sebagai pekerjaan dan tanggung jawab, aturan kerja dan hubungan serta jalur komunikasi. (3) (Wagner III dan Hollenbeck, 1995) memberikan definisi dan pengertian stuktur organisasi sebagai jaringan yang relatif stabil dari hubungan antara personel dan tugas yang membentuk sebuah organisasi. Lebih lanjutt Mullins (1993) mengatakan bahwa pembentukan struktur organisasi dapat membagi pekerjaan di antara anggota-anggota organisasi dan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehingga semua anggota organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan pembentukan struktur organisasi antara lain adalah sebagai berikut : (1) Memperoleh kinerja organisasi dan penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien, (2) Memonitor aktivitas dalam organisasi, (3) Mengetahui area pekerjaan yang ditanggani oleh kelompok atau perorangan dalam organisasi, (4) Mengkoordinasikan bagian dan area kerja yang berbeda dalam organisasi, (5) Meningkatkan fleksibilitas sehubungan dengan respon untuk permintaan dan pengembangan di masa yang akan datang, serta dapat mengadaptas perubahan karena pengaruh lingkungan (6) Kepuasan sosial dari anggota yang bekerja dalam organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar